Jumat, 15 Oktober 2010

Microsoft Berusaha Membeli Adobe

CEO Microsoft , Steve Ballmer baru-baru ini mengadakan pertemuan rahasia dengan chief executive Adobe, Shantanu Narayen, untuk membahas bagaimana kedua perusahaan dapat bergabung untuk bertempur Apple, dan kemungkinan pembelian pengembang Flash tersebut.
Ballmer, diapit oleh pasukan kecil deputi, mendekati Adobe, demikian menurut sumber yang akrab dengan masalah tersebut. Pertemuan berlangsung lebih dari satu jam, dan mencakup topik yang terkait dengan dominasi Apple di pasar ponsel, larangan chief executive Apple, Steve Jobs terhadap Flash, dan kemitraan yang mungkin atau akuisisi langsung dari Adobe.

Intel Membeli McAffee 7.7 Miliar USD

Ckckck, Intel raksasa hardware ternyata sudah memperhitungkan aspek software secara serius, mulai dari partisipasinya dalam Meego, sistem operasi baru untuk mobile, Intel juga melirik software security dengan membeli perusahaan McAfee pembuat software antivirus dengan harga 7.7 miliar USD atau 70 triliunan rupiah.
Intel membeli saham McAfee per sahamnya ssebesar 48 USD sebanyak 60 persen saham. Aksi Intel ini merupakan salah satu akuisisi terbesar Intel dalam mengembangkan bisnis non chip setelah akuisisi Level One Communication sebesar 2.2 miliar USD pada tahun 1999.
“Di masa lalu, kinerja dengan penggunaan energi yang efisien dan konektivitas mendefinisikan kebutuhan komputasi, ” kata Paul Otellini, chief executive Intel, dalam sebuah pernyataan. “Ke depan, security/keamanan akan bergabung dengan mereka sebagai pilar ketiga dari apa yang orang harapkan dari semua pengalaman komputasi.”intel.

sumber:http://www.beritateknologi.com/intel-membeli-mcaffee-7-7-miliar-usd/

TIPS DAN TRIK BERMAIN GITAR DAN DRUM

Kenapa Pasangan Makin Jarang Komunikasi

VIVAnews - Teknologi memang mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan pasangan. Tetapi, hal ini justru bisa membuat Anda dan pasangan makin jarang untuk bertemu dan berbicara secara langsung.
Diketahui dari survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi, Esure, satu dari sepuluh pasangan menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi melalui telepon, email dan chatting dibandingkan berkomunikasi secara langsung.
Meningkatnya beban kerja adalah salah satu penyebab pasangan menghabiskan waktu berbicara dengan tatap muka kurang dari satu jam dalam sehari. Diketahui juga satu dari lima pasangan menghabiskan waktu hanya 15 menit sehari berbicara secara pribadi.

TIPS DAN TRIK BERMAIN GITAR DAN DRUM

Pasangan rata-rata saling mengirim 1002 sms dan hampir 400 e-mail setiap tahunnya. Wanita rata-rata mengirim sms lebih banyak lebih banyak dari pria, rata-rata dua kali sms tiap harinya.
Dari 1.000 orang yang terlibat dalam survei diketahui sebanyak 13 persen selalu memeriksa akun Facebook pasangannya untuk mengetahui kegiatan mereka. Lalu, tidak termasuk waktu tidur, rata-rata pasangan hanya menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dengan tatap muka hanya 45 menit hingga tiga jam per minggunya.
Sebanyak 51 menit dihabiskan dihabiskan dengan diam sambil menonton televisi dan 37 menit mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Lebih dari 27 persen pasangan mengaku tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi secara tatap muka kecuali saat libur akhir pekan. Dari survei juga diketahui 41 persen pasangan lebih memilih menggunakan sms, email, chatting dan situs jejaring sosial untuk menyampaikan pesan daripada berbicara langsung.
"Kita bisa memberitahu gambaran perasaan, pada orang yang kita cintai atau benci hanya dengan mengklik tombol tanpa melihat reaksi nyata dari mereka. Sesekali jangan gunakan teknologi dan luangkanlah waktu untuk berkomunikasi langsung," kata Dr. Cecilia d’Felice, psikolog asal Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail.